Monster Island (2025) adalah sebuah film Perang Dunia II
Monster Island (2025) adalah sebuah film yang ditulis & disutradarai oleh Mike Wiluan, Di tengah Perang Dunia II, sebuah kapal Jepang yang sedang mengangkut tahanan perang—termasuk Saito (Dean Fujioka), seorang tentara yang dianggap pengkhianat—ditenggelamkan oleh kapal selam Sekutu. Saito yang dirantai bersama Bronson (Callum Woodhouse), seorang tawanan Inggris, berhasil selamat dan terbawa arus ke sebuah pulau terpencil yang dikenal sebagai Monster Island. Mereka menemukan diri mereka terpisah dari konvensi manusia dan cara hidup, hanya dihadapkan pada kondisi bertahan hidup ekstrem.
Ternyata pulau tersebut dihuni oleh makhluk amfibi bernama Orang Ikan—monster humanoid berciri bersisik dan bersirip yang sangat agresif mempertahankan wilayahnya. Awalnya, Saito dan Bronson saling curiga dan terancam satu sama lain, namun ancaman makhluk buas itu memaksa mereka bekerja sama. Hubungan mereka yang terjalin secara paksa menjadi pusat cerita saat mereka berusaha memahami cara bertahan hidup bersama dalam lingkungan yang mematikan.
Ketegangan meningkat ketika sekelompok tahanan lainnya juga tiba di pulau itu, dan aksi brutal mulai terjadi. Efek praktikal dan desain kostum Orang Ikan mendapat pujian karena terasa klasik dan autentik, meski bujet film terbatas. Durasi film hanya sekitar 83 menit membuat alur berjalan cepat—focus kuat pada ketegangan dan kekerasan, serta minim dialog yang eksploratif.
Konfrontasi klimaks menampilkan Saito dan Bronson bertemu langsung dengan Orang Ikan dalam pertarungan hidup-mati. Meskipun film ini terasa minimalis dan plot karakter seperti Saito hanya disentuh sepintas, epilog yang muncul via flashback memberikan konteks tambahan. Penonton pun dibiarkan membayangkan potensi lanjutan cerita, terutama tentang hubungan manusia dan makhluk mistis di pulau itu.