Ajey: The Untold Story of a Yogi kisah guru yoga legendaris
Ajey: The Untold Story of a Yogi (2025) adalah film biografi spiritual yang menggugah hati, mengangkat kisah nyata kehidupan Ajey, seorang guru yoga legendaris yang tak hanya menembus batas fisik dan mental, tetapi juga menginspirasi generasi pencari spiritual di seluruh dunia. Terlahir di desa kecil di India, Ajey tumbuh dalam kesederhanaan, namun sejak kecil menunjukkan kepekaan spiritual yang tak biasa. Dalam perjalanannya, ia meninggalkan kehidupan duniawi untuk mencari makna sejati hidup melalui yoga, meditasi, dan kesunyian pegunungan Himalaya.
Melalui latihan keras dan disiplin spiritual yang luar biasa, Ajey menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan lokal hingga murid-murid internasional. Namun, di balik ketenangan luar dan ketenarannya sebagai yogi, tersimpan kisah perjuangan batin, pengkhianatan, dan ujian hidup yang berat. Film ini menampilkan sisi manusiawi Ajey—seorang yang pernah diragukan, disalahpahami, bahkan ditinggalkan—tetapi yang memilih untuk tetap berjalan di jalan dharma (kebenaran) dengan keyakinan penuh dan cinta tanpa syarat.
Saat pengaruh Ajey mulai meluas, ia menghadapi dilema: mempertahankan kemurnian ajarannya atau beradaptasi dengan tuntutan dunia modern. Dalam proses ini, ia harus menghadapi tekanan politik, eksploitasi spiritual, dan godaan ketenaran. Namun, Ajey tetap teguh pada keyakinannya bahwa yoga bukan sekadar latihan fisik, melainkan jalan pembebasan dan penyatuan diri dengan semesta. Film ini tidak hanya mengikuti jejak spiritualnya, tapi juga hubungan pribadinya dengan orang-orang yang membentuk hidupnya—dari guru yang membimbing, murid yang setia, hingga musuh yang menguji ketabahannya.
Ajey: The Untold Story of a Yogi adalah sebuah perjalanan batin yang memukau, menampilkan keindahan alam India dan kedalaman praktik spiritual yang jarang tersentuh. Lebih dari sekadar kisah seorang tokoh, film ini adalah refleksi tentang keteguhan hati, pencarian makna hidup, dan keberanian untuk berdiri sendiri melawan arus zaman. Di akhir cerita, penonton diajak untuk merenungkan: dalam dunia yang sibuk dan penuh kebisingan, masih adakah ruang untuk keheningan yang membawa kebebasan sejati?