Episode 11 dibuka di depan reruntuhan Kuil Soma, tempat terakhir yang menjaga Segel Kehendak, kini telah hancur sebagian oleh kebangkitan penuh Morai. Goku, Vegeta, Pan, Trunks, dan sekutu mereka hanya bisa berdiri diam menyaksikan kehadiran sosok tersebut—tinggi, tenang, dengan mata yang seolah menatap seluruh jiwa mereka sekaligus. Dalam keheningan mencekam itu, Morai mulai bercerita. Ia menyampaikan asal usulnya: dulunya adalah dewa rendah penjaga waktu, tapi karena menyaksikan terlalu banyak penderitaan akibat ketimpangan kekuatan antardewa dan manusia, ia membelot dan menciptakan “rencana penyeimbang mutlak”—sebuah dunia di mana tak ada makhluk memiliki kekuatan lebih dari yang lain.
Cerita ini mengungkap legenda tersembunyi dari zaman sebelum multiverse Dragon Ball terbentuk: tentang empat lambang kuno (Kehendak, Jiwa, Waktu, dan Harapan) yang dulu digunakan untuk menstabilkan dunia saat pertama kali diciptakan oleh Kaisar Naga dan para Kai Agung. Namun, Morai berhasil memanipulasi satu lambang—Lambang Kehendak—untuk menciptakan kekuatan anti-dewa yang bisa menyerap energi ilahi dan fana sekaligus. Kini, dengan tiga lambang sudah di tangannya, hanya Harapan, yang belum ia dapatkan. Dan lambang itu ternyata telah menyatu… dengan Pan.
Pan yang awalnya tidak menyadari hal itu, mulai mengalami reaksi aneh: kekuatan di dalam dirinya meluap, tubuh kecilnya mengeluarkan aura putih keemasan yang membuat Morai mundur untuk pertama kalinya. Tapi Morai tidak marah—ia justru tersenyum, menyebut Pan sebagai “Legenda yang Tak Pernah Ditulis”, pewaris kekuatan yang melampaui semua ras, karena terlahir dari darah Saiyan dan cinta sejati tanpa ambisi. Ia menawarkan Pan kesempatan untuk ikut dengannya, membangun ulang dunia dari awal. Tapi Pan, meski takut, menolak dengan tegas.
Episode ditutup dengan Goku dan Vegeta berdiri di depan Pan, bersiap melawan Morai meskipun mereka tahu kekuatannya kini berada di luar batas nalar. Di saat yang sama, Tamagami muncul kembali membawa kabar dari Whis dan Grand Zeno: bahwa kekacauan ini telah meretakkan fondasi multiverse, dan pertarungan ini akan menjadi akhir dari zaman kekuasaan dewa, apakah itu melalui kehancuran… atau kelahiran dunia baru. Episode 11 “Legend” menjadi titik puncak tematik—menggabungkan mitologi, filosofi, dan warisan emosional dalam semesta Dragon Ball, menjelang pertarungan final yang akan menentukan segalanya.
Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.