The Trunk

Episode keempat membuka tirai masa lalu Noh In-ji, saat ia mulai menggali ingatannya yang kabur tentang foto misterius yang ia temukan. Rasa takut dan curiga mulai menguasai pikirannya, terutama ketika ia menyadari bahwa semua orang di sekitarnya—termasuk rekan kerja dan atasannya di agensi perjodohan NM—mulai bertingkah aneh. Di tengah tekanan itu, In-ji menemukan surat tanpa nama yang memperingatkannya untuk “berhenti mencari atau dia akan jadi korban berikutnya.” Ancaman itu tak menyurutkan tekadnya, justru makin mendorongnya untuk membuka tabir rahasia yang membayangi agensi.

Di sisi lain, Han Jeong-won berhasil menyusup ke ruang arsip agensi dan menemukan rekaman sesi konseling perjodohan yang tidak pernah dilaporkan. Rekaman tersebut memperlihatkan interaksi yang dingin dan tidak wajar antara seorang klien dan salah satu staf, yang secara mencurigakan berhenti bekerja tepat sebelum koper ditemukan. Jeong-won mulai menyusun hipotesis bahwa NM bukan hanya tempat perjodohan, melainkan mungkin menyembunyikan praktik manipulatif terhadap kliennya.

Saat In-ji dan Jeong-won menyatukan potongan-potongan informasi, mereka mulai menyadari adanya pola kematian dan hilangnya beberapa klien dengan latar belakang yang sama: orang kaya, kesepian, dan rentan. Di tengah penyelidikan mereka, sosok misterius yang mengenakan topi hitam tampak mengawasi dari kejauhan, seolah menjadi bayangan yang terus mengikuti mereka. Ketegangan semakin meningkat saat seorang informan yang ingin membantu mereka tiba-tiba ditemukan tewas dalam keadaan mencurigakan.