Hit-Monkey

Episode ini dimulai dengan Hit‑Monkey, sang monyet pembunuh, meninggalkan Bryce dan kembali ke pemandian air panas lamanya di pegunungan. Di sana ia bertemu dengan sekelompok monyet salju baru—suatu komunitas yang keras dan penuh tradisi. Meski awalnya diabaikan, Hit‑Monkey berhasil menyelamatkan monyet muda bernama Koji dari serangan suku yang lain, dan secara perlahan memperoleh kepercayaan serta posisinya dalam kelompok.

Sementara itu, melalui kilas balik, Bryce McHenry—mentor spiritual monyet—diingatkan pada masa lalunya yang kelam. Ia merasakan kembali kejatuhan emosional yang membawanya menjadi pembunuh. Kehadiran roh Bryce dalam narasi ini terus mengiringi perjalanan Hit‑Monkey, memperlihatkan bagaimana trauma dan identitasnya saling membentuk. Kilas balik tersebut menegaskan kedalaman hubungan antara Bryce dan sang monyet.

Konflik puncak terjadi saat suku monyet antagonis, “Red Stripes”, menyerbu dan hendak menguasai sumber air panas komunitas tersebut. Hit‑Monkey memimpin pemberontakan, mengajari Koji dan para monyet lain cara bertarung, membalas dendam, dan mempertahankan wilayah mereka. Meski berhasil dan mengalahkan Red Stripes, tragisnya Koji tewas dalam pertempuran, menyebabkan Hit‑Monkey berada di persimpangan antara keberhasilan dan kesedihan mendalam.

Penuh duka, Hit‑Monkey mengubur Koji dengan upacara penuh kehormatan, lalu menyusuri jalan setapak menuju tempat di mana Bryce meninggal akibat lapisan salju tebal. Di sana, ia membangun tumpukan batu berbaris, satu untuk Koji dan satu lagi untuk sahabat manusianya. Adegan penutup yang sunyi dan penuh makna ini menandakan berakhirnya babak organisasi suku dan kebangkitan kembali duo pembunuh—Hit‑Monkey siap kembali ke Tokyo, bersama jiwa Bryce yang semakin kuat di sisinya.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21