episode sebelumnya, Marc Spector kini terbangun di sebuah rumah sakit jiwa yang aneh dan penuh teka-teki, bersama Steven Grant dalam wujud terpisah. Mereka segera menyadari bahwa tempat ini bukanlah dunia nyata, melainkan alam antara kehidupan dan kematian—dimana mereka dibimbing oleh dewi Mesir Taweret, sosok bertubuh kuda nil yang lembut namun penuh rahasia. Taweret menjelaskan bahwa mereka tengah berada di perahu menuju Duat, dunia bawah Mesir, dan harus menyeimbangkan hati mereka untuk dapat kembali ke dunia nyata.
Marc dan Steven dipaksa untuk menelusuri masa lalu mereka yang paling kelam demi menyeimbangkan timbangan jiwa. Dalam proses itu, banyak luka lama terbuka: masa kecil Marc yang traumatis, kematian adiknya Randall, dan kekerasan yang ia alami dari ibunya. Semua itu menjelaskan asal-usul kepribadian ganda yang ia ciptakan—Steven Grant sebagai bentuk pelarian dari rasa sakit dan rasa bersalahnya.
Penjelajahan batin ini mengungkap kedalaman karakter Marc dan Steven secara emosional. Steven, yang awalnya tampak sebagai pribadi naif dan polos, mulai menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari mekanisme perlindungan Marc. Meski pahit, mereka mulai menerima satu sama lain sebagai bagian yang utuh. Namun proses ini juga menjadi pertaruhan besar karena jika hati mereka tidak seimbang, jiwa mereka akan dihancurkan di Duat.
Pada klimaks episode, Steven mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Marc saat mereka diserang oleh makhluk jiwa yang mengintai dari pasir Duat. Marc, yang ditinggal sendiri di kapal, akhirnya mendapatkan keseimbangan jiwanya dan masuk ke ladang alang-alang—surga di alam Mesir kuno. Episode ini menjadi salah satu yang paling emosional dan reflektif dalam seri, menyoroti perjuangan mental, rasa bersalah, dan proses penyembuhan jiwa.
Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.