Hiep Tran Nghia mengawali karier seni sejak muda di Vietnam, terinspirasi oleh ibunya yang seorang guru dan sahabat dari bầu Thơ—seorang tokoh penting dalam dunia cải lương. Ia belajar menyanyi dan berakting bersama Thanh Nga, yang kelak menjadi bintang cải lương terkenal. Setelah menikah dan memiliki anak, ia pindah ke Prancis dan membuka restoran Vietnam bernama Escale à Saigon. Di sana, ia kembali aktif dalam seni, mendirikan grup teater dan menyanyi cải lương untuk komunitas Vietnam di Eropa.

Karier akting profesional Hiep dimulai dengan peran kecil sebagai penerjemah dalam film Indochine (1992). Ia kemudian dikenal luas lewat film Le Bal des actrices (2009), di mana ia memerankan seorang ayah Vietnam yang konservatif, berkonflik dengan anak perempuannya yang berkarier di dunia seni. Peran ini membuatnya menjadi pilihan utama sutradara Prancis untuk karakter pria Asia.