Everyone Is Going to Die adalah film thriller psikologis yang berfokus pada upaya seorang ayah, Daniel, untuk memperbaiki hubungan dengan putrinya, Imogen. Mereka menghabiskan waktu bersama di rumah terpencil milik Daniel, berharap dapat merayakan ulang tahun Imogen dan membangun kembali ikatan mereka yang renggang. Namun, malam yang seharusnya penuh harapan berubah menjadi mimpi buruk ketika dua wanita bertopeng dan bersenjata memasuki rumah mereka, memaksa mereka terlibat dalam permainan hidup dan mati yang menegangkan.

Film ini menonjolkan dinamika antara Daniel dan Imogen yang awalnya tegang dan penuh kebencian. Namun, seiring berjalannya waktu dan terjadinya serangan dari para penyusup, mereka dipaksa untuk bekerja sama dan menghadapi ketakutan serta trauma masa lalu mereka. Interaksi mereka yang intens dan penuh emosi menambah kedalaman pada cerita, menjadikan film ini lebih dari sekadar thriller biasa.

Dibandingkan dengan film thriller konvensional, Everyone Is Going to Die lebih menekankan pada ketegangan psikologis dan konflik internal karakter. Alih-alih mengandalkan adegan kekerasan eksplisit, film ini membangun atmosfer mencekam melalui dialog yang tajam dan situasi yang semakin menekan. Pendekatan ini memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam dan menggugah pemikiran.

Disutradarai oleh Craig Tuohy, film ini dibintangi oleh Brad Moore, Gledisa Arthur, Jaime Winstone, dan Chiara D’Anna. Dengan durasi 82 menit, Everyone Is Going to Die dirilis pada 21 Februari 2025 di bioskop dan platform digital. Film ini telah mendapatkan ulasan positif dari kritikus, yang memuji pendekatan uniknya dalam genre thriller psikologis.