Drift adalah drama introspektif yang disutradarai oleh Anthony Chen, mengisahkan perjalanan seorang perempuan muda asal Liberia, Jacqueline, yang terdampar sebagai pengungsi di sebuah pulau terpencil di Yunani. Diperankan oleh Cynthia Erivo, Jacqueline berjuang untuk bertahan hidup dengan menawarkan pijat kaki kepada turis dan tidur di sudut-sudut sepi pantai. Film ini menggambarkan kehidupan sehari-harinya yang penuh kesendirian dan trauma, dengan sedikit dialog namun penuh makna.

Melalui kilas balik yang jarang, kita mengetahui bahwa Jacqueline dulunya berasal dari keluarga kaya di Liberia sebelum perang merusak segalanya. Ketika seorang turis penasaran bertanya tentang suaminya, Jacqueline dengan tenang menjawab, “Sama seperti siapa pun. Pesawat, feri… keberuntungan.” Jawaban singkat ini mencerminkan betapa dalam luka dan kehilangan yang ia alami.

Kehidupan Jacqueline mulai berubah ketika ia bertemu dengan Callie, seorang pemandu wisata asal Amerika yang penuh empati, diperankan oleh Alia Shawkat. Meskipun awalnya Jacqueline menutup diri, hubungan mereka perlahan berkembang menjadi persahabatan yang saling menguatkan. Callie menjadi jembatan bagi Jacqueline untuk membuka diri dan menghadapi masa lalunya yang kelam.

Drift menonjolkan penampilan luar biasa dari Cynthia Erivo, yang berhasil menggambarkan kedalaman emosi dan kompleksitas karakter Jacqueline. Meskipun alur cerita film ini cenderung lambat dan minim aksi, kekuatan utamanya terletak pada atmosfer yang tenang dan penuh perasaan. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang ketahanan, identitas, dan harapan di tengah keterasingan.