Biography

Flying Lotus adalah seorang musisi eksperimental dan produser musik elektronik asal Los Angeles yang dikenal dengan gaya musiknya yang futuristik, menggabungkan jazz, hip-hop, elektronik, dan elemen avant-garde. Selain kiprahnya di dunia musik, ia juga menjelma menjadi sutradara film yang visioner dan berani mengambil risiko dalam pendekatan visual maupun naratif.

Sebagai sutradara, Flying Lotus memulai debutnya lewat film “Kuso” (2017), sebuah film horor surealis yang memicu banyak reaksi karena kontennya yang ekstrem dan simbolismenya yang mendalam. Ia dikenal memiliki gaya penyutradaraan yang unik: surealis, grotesk, dan penuh metafora visual yang tidak lazim. Di film keduanya, “Ash” (2025), ia menampilkan pendekatan yang lebih terstruktur namun tetap mempertahankan sentuhan artistik khasnya, menyatukan elemen fiksi ilmiah, horor, dan psikologis dalam narasi yang memukau.

Sebagai keponakan dari legenda jazz Alice Coltrane, Flying Lotus membawa warisan musikal yang kaya ke dalam setiap karyanya—baik di dunia audio maupun visual. Ia dikenal sebagai seniman multidisipliner yang mendorong batas-batas tradisional seni dan hiburan.