Chainsaw Man

Setelah pertarungan brutal melawan Eternity Devil di hotel, Denji akhirnya keluar sebagai pemenang—meski dengan cara yang sangat gila: dia menebas iblis itu selama tiga hari nonstop hingga sang iblis menyerah karena tak tahan lagi disiksa. Keberhasilan ini membuat Unit Khusus 4 kembali ke markas dengan kemenangan, dan suasana pun menjadi lebih ringan. Untuk merayakan misi mereka yang sukses, para anggota unit mengadakan pesta minum bersama di sebuah izakaya (kedai Jepang).

Di tengah suasana pesta yang meriah, Denji hanya memikirkan satu hal: janji Himeno. Sebelumnya, ia dijanjikan sebuah ciuman sebagai hadiah jika berhasil membunuh iblis. Dan benar saja—Himeno akhirnya menepati janjinya. Tapi momen yang seharusnya romantis dan berkesan berubah jadi kekacauan saat Himeno yang mabuk berat muntah langsung ke dalam mulut Denji saat menciumnya. Adegan ini menjadi momen legendaris yang campur aduk antara komedi, horor, dan jijik—tapi tetap khas Chainsaw Man.

Meski begitu, Denji tetap mencoba mencerna pengalaman barunya, baik secara harfiah maupun emosional. Setelah pesta berakhir, Himeno membawa Denji yang setengah sadar ke rumahnya dan keduanya berbagi momen pribadi yang mengejutkan. Himeno, dalam keadaan mabuk, mulai merayu Denji, menciptakan ketegangan baru antara keinginan remaja dan batas moral. Namun Denji menolak tawaran tersebut karena ia masih menyimpan perasaan terhadap Makima, memperlihatkan bahwa meski terkesan naif dan impulsif, Denji punya prinsipnya sendiri.

Episode ini menyelipkan komedi absurd, dinamika karakter yang kompleks, dan eksplorasi emosi remaja dalam dunia yang gelap dan penuh bahaya. Di balik kekerasan dan absurditasnya, “The Taste of a Kiss” adalah episode yang memperlihatkan bahwa kehidupan Denji kini tak hanya tentang bertahan hidup, tapi juga soal menemukan jati diri di tengah kekacauan. Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21