Dalam episode “All Aboard”, Sakamoto, Shin, dan Lu harus menjalankan misi berbahaya di atas kereta peluru (shinkansen) yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Target mereka adalah seorang informan penting yang membawa data rahasia tentang pergerakan organisasi pembunuh, tapi tentu saja, perjalanan itu tidak akan berjalan mulus. Sejumlah pembunuh bayaran kelas atas ikut naik kereta—masing-masing mengincar target yang sama… atau Sakamoto sendiri.
Sejak awal, episode ini dipenuhi ketegangan. Pertarungan berlangsung dari satu gerbong ke gerbong lainnya—mulai dari ruang makan yang hancur total, toilet yang jadi arena duel konyol, sampai atap kereta yang jadi panggung duel serius. Sakamoto tampil dengan gaya khasnya: memanfaatkan sendok, koper, bahkan kursi lipat buat ngalahin musuh, sambil tetap menjaga agar penumpang biasa nggak sadar ada pertarungan berdarah yang sedang terjadi.
Yang bikin episode ini makin keren adalah musuh barunya—seorang pembunuh dengan gaya ilusionis, yang bisa membuat musuhnya melihat halusinasi sambil bertarung. Shin harus mengandalkan kemampuan baca pikirannya untuk membantu Sakamoto menghindari jebakan visual musuh, sementara Lu menunjukkan kemampuan bela diri cepat dan taktis di ruang sempit gerbong.
“All Aboard” adalah episode aksi nonstop yang memadukan kecepatan, strategi, dan komedi absurd. Misi yang tampak sederhana di atas kereta berubah jadi pertempuran penuh risiko. Di akhir episode, bukan hanya data yang berhasil diamankan—Sakamoto juga membuktikan kalau kecepatan bukan hanya soal kereta, tapi juga refleks dan kecerdasannya dalam membaca situasi. Dan tentu saja… dia masih sempat beli bento buat istri pas turun dari kereta Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.